Wednesday 11 November 2015

Tugas Amdal Industri Beton Ready Mix

BAB I PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG


Pembangunan proyek-proyek infrastuktur terus berlangsung menyelaraskan program-program pemerintah. Pembangunan infrastruktur yang semakin berkembang membutuhkan layanan bahan baku konstruksi yang cepat, akurat dan praktis. Pengusaha di bidang infrastruktur konstruksi lebih memilih menggunakan jasa readymix karena kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh readymix. Keuntungan yang ditawarkan readymix dan precast antara lain, tidak memerlukan lokasi yang luas, kualitas dapat terjamin dan volume pengecoran yang cukup besar dalam waktu yang cepat. Perkembangan teknologi beton dimasa ini menuntut dilakukannya usaha untuk meningkatkan kinerja beton yang dihasilkan, hal ini tidak lepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur yang semakin maju.Kebutuhan akan beton untuk pembangunan sarana dan prasarana menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Permintaan akan produk beton yang semakin meningkat, telah menimbulkan tumbuhnya beberapa perusahaan yang bergerak di bidang readymix dan telah menimbulkan persaingan yang cukup ketat. Akibat peningkatan daya saing ini, perusahaan-perusahaan readymix di tuntut untuk terus melakukan perubahan baik yang bersifat eksternal maupun internal perusahaan. Perubahan lingkungan eksternal meliputi tingkat persaingan yang jauh lebih ketat, fluktuasi harga, perubahan iklim usaha, kemajuan teknologi, perubahan permintaan pasar serta memanfaatkan berbagai macam peluang yang ada, sedangkan faktor internal dilihat dari empat perspektif (keuangan, pelanggan,proses pembelajaran dan pertumbuhan, serta proses internal). Perusahaan yang tidak siap menghadapi gejolak persaingan bisnis yang semakin ketat tentunya tidak mampu merespon tingginya persaingan bisnis akibat perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal perusahaan.Untuk menjaga eksistensi perusahaan pada ranah binis nasional, perusahaan dtuntut memiliki perencanaan strategis yang unggul dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi dan ekologinya.

Pabrik beton ready mix adalah pabrik yang mengolah campuran beton sesuai dengan perencanaan campuran (mix design) yang dipesan oleh konsumen. Konsumen dalam hal ini adalah kontraktor atau pihak perorangan yang sedang melakukan pembangunan. Beton ready mix ini biasanya digunakan pada proyek-proyek berskala besar, namun pada saat ini, proyek-proyek kecil pun sudah mulai beralih menggunakan beton ready mix. Adapun kelebihan dari beton ready mix ini adalah selain waktu produksi yang lebih singkat, mutu dari beton yang dihasilkan pun lebih sesuai dengan mix design, hal ini terjadi karena semua proses pencampuran dilakukan menggunakan alat. Kekurangan dari beton ready mix ini adalah dibutuhkan akses jalan yang cukup luas yang mampu dilalui oleh mixer truck. Mixer truck adalah mobil yang mengangkut beton ready mix dari pabrik menuju lokasi proyek

B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk menyelidiki sejauh mana limbah hasil produksi industri berpengaruh terhadap lingkungan dan bagaimana cara menanggulanginya.

2. Manfaat
Sebagai referensi untuk mencari metode penanganan limbah industri

C. PERMASALAHAN

1. Keriteria limbah industri beton ready mix

2. Dampak yang ditimbulkan oleh limbah

D. METODE PENELITIAN

1. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan  wawancara  pihak-pihak yang terkait.

2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Pionirbeton Industri yang beralamat di JL. Cikunir Raya RT 1/13, Kel. Jatiasih, Kec. Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada 2 November 2015.


BAB II PEMBAHASAN

A. KRITERIA LIMBAH INDUSTRI BETON

1. Limbah industri beton (ready mix) adalah sisa-sisa dari hasil produksi yang terdapat pada tempat-tempat pembuangan limbah di pabrik (batching plant). Tentunya limbah beton ini masih berupa beton segar sisa produksi yang tercampur dengan air cucian.
2. Air cucian beton dan air sisa pencampuran beton (ready mix).
3. Limbah dalm bentuk Gas yang mengandung Belerang

B. DAMPAK UNTUK LINGKUNGAN SEKITAR

1. Limbah industri beton menyebabkan tanah menjadi rusak, hal ini berdampak pada kualitas air tanah di area tersebut
2. Kualitas air menurun akibat limbah cair dari pabrik dalam bentuk minyak dan sisa air dari kegiatan batching plant. Menimbulkan lahan kritis yang mudah terkena erosi dan pendangkalan dasar sungai, yang pada akhirnya akan menimbulkan banjir pada musim hujan

Kuantitas air atau debit air menjadi berkurang karena hilangnya vegetasi pada suatu lahan akan mengakibatkan penyerapan air hujan oleh tanah di tempat ituberkurang, sehingga persediaan air tanah menipis

3. Debu yang dihasilkan oleh industri ini mengan dung belerang dan senyawa kimia lainnya, sehingga sangat berbahaya bagi siapapun yang menghirupnya.

4. Kebisingan pada saat produksi dan penggunaan alat-alat berat sangat mengganggu warga sekitar.

C. PENANGGULANGAN

Untuk mengurangi dampak limbah terhadap lngkungan diperlukan adanya langkah-langkah sebagai berikut;
1. Sisa limbah padat produksi akan dikumpulkan dan dapat dimanfaatkan untuk pengurukan jalan dan sebagainya. Limbah ini juga dapat didaur ulang menjadi Beton Daur Ulang (BDU).

2. Untuk penanggulangan air sisa produksi digunakan metode Waste Management agar air dapat dikelola kembali.




Gambar 1. Penampungan air sisa produksi



3. Sebagai media untuk mengurangi polusi udara disekitar tempat produksi, maka disekeliling area pabrik ditanami oleh puhon bambu. Pohon bambu dipilih karena dapat berfotosintesis lebih cepat dari tanaman lain nya sehingga lebih baik dalam mengurangi polusi dan menghasilkan oksigen, pohon bambu juga  tidak memerlukan perawatan khusus.






Gambar 2. Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup milik PT. Pionirbeton Industri