Wednesday 17 May 2017

Cara Konversi Bilangan Biner Ke Desimal, Oktal, Hexadesimal Dan Sebaliknya

Bilangan Desimal adalah bilangan yang biasa kita pakai sehari hari. Penulisan nya menggunakan (10). Contoh: 455(10)

Bilangan Biner adalah Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Jadi tidak ada angka 2 dalam sistem bilangan Biner. Penulisan nya menggunakan (2). Contoh: 11001(2)

Bilangan Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Tidak ada angka 8 dalam sistem bilangan Oktal. Penulisan nya menggunakan (8). Contoh: 125(8)

Bilangan Heksadesimal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Simbol yang digunakan adalah angka 0 sampai 9 ditambah dengan 6 simbol huruf yaitu huruf A hingga F. Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15. Penulisan nya menggunakan (16). Contoh: FA3(16)

Konversi Biner ke Desimal
Bilangan harus dikali 2 Sampai 2n 

Contoh:
1011(2) = ..... (10)

Tulis bilangan berurutan ke arah bawah
Lalu, dari bawah kalikan dengan 20 , 21  dan seterus nya
Hasil nya
Kemudian jumlahkan hasil nya 1+2+0+8 = 11
Jadi 1011(2)= 11(10)

Contoh 2
101101(2) = .....(10)

Tulis bilangan berurutan
Lalu, dari bawah kalikan dengan 20 , 21  dan seterus nya
Hasil nya
Jumlahkan hasil perkalian nya 1+0+4+8+0+32= 45
Jadi 101101(2) = 45(10)

Konversi Desimal ke Biner
Bilangan harus dibagi dengan 2 dan sisa hasil bagi nya dijadikan bilangan Biner

Contoh:
11(10)= .....(2)

11 : 2 = 5  sisa 1 (5x2= 10 => 11-10 = 1)
5   : 2 = 2  sisa 1 < hasil bagi 11:2 = 5 dibagi lagi dengan 2
2   : 2 = 1  sisa < hasil bagi 5  :2 = 2 dibagi lagi dengan 2
1   : 2 = 0  sisa 1 < hasil bagi 2  :2 = 1, 1 ini dibagi lagi dengan 2 dan sisanya harus lah 0, dan jika hasil bagi sudah 0 tak perlu dibagi lagi

Dan bilangan biner didapat dari sisa pembagian dan dibaca dari bawah 1011

Jadi 11(10)= 1011(2)


Konversi Biner ke Oktal
Tiap tiga (3) digit Biner harus dikonversi, dan konversi dimulai dari 3 digit paling belakang menjadi bilangan Desimal

Contoh:
11101(2) = ..... (8)

Tuliskan 3 digit biner paling belakang
Tuliskan 3 digit biner selanjut nya, jika hanya sisa 2 digit, masukan 2 digit saja
konversi tiap 3 digit menjadi bilangan Desimal (lihat Konversi Biner ke Desimal)
Dari hasil diatas dapat ditulis 11101(2) = 35(8)

Konversi Oktal Ke Biner
Tiap digit bilangan Oktal dikonversi menjadi tiga (3) digit bilangan Biner

Contoh:
2135(8) = .... (2)

Tuliskan bilangan Oktal yang akan dikonversi
Konversi tiap digit Oktal menjadi tiga (3) digit Desimal

Tuliskan hasil dari konversi tiap digit nya mulai dari sebelah kiri
Jadi 2135(8) = 010001011101(2) atau dapat dihilangkan angka 0 diawal menjadi 10001011101(2)


Konversi Biner Ke Hexadesimal
Hampir sama seperti konversi Biner ke Oktal, bedanya untuk Hexadesimal tiap empat (4) digit biner harus dikonversi ke dalam bentuk Desimal.

Contoh:
1111001001011(2) = ..... (16)

Tuliskan 4 digit bilangan Biner dari yang paling belakang
Lalu lanjutkan 4 digit berikut nya 
Dan 4 digit berikut nya 
Dan 4 digit berikutnya, jika hanya tersisa 1, dapat dituliskan 1 
Konversikan tiap 4 digit Biner menjadi bilangan Desimal (lihat Konversi Biner ke Desimal)

Hasil dari Konversi Biner ke Desimal harus dikonversikan ke dalam format Hexadesimal
1   = 1
14 = E
8   = 8
11 = B

Jadi 1111001001011(2) = 1E8B(16)

Konversi Hexadesimal ke Biner
Lagi lagi cara konversi nya hampir mirip dengan konversi bilangan Oktal ke bilangan Biner, perbedaan nya tiap digit biner dikonversi menjadi empat (4) digit bilangan Desimal

Contoh:
4C3D2(16) = ...... (2)

Pertama-tama ubah dulu alphabet di bilangan Hexadesimal menjadi angka
4  = 4
C = 12
3  = 3
D = 13
2  = 2

Tuliskan angka-angka tersebut berurutan
 Kemudian, konversikan menjadi 4 digit Biner
Tuliskan hasil konversi mulai dari sebelah kiri 01001100001111010010 atau dapat dituliskan dengan menghilangkan angka 0 yang ada di awal menjadi 1001100001111010010.

Jadi, 4C3D2(16)1001100001111010010(2)

Baca juga: